Home Posts Membuat Restore Point Pada Windows

Membuat Restore Point Pada Windows

Di dunia ini orang-orang pastinya tau apa itu Windows pada sebuah Laptop ataupun Komputer?Tidak di pungkiri, memang windows ini merupakan Sistem Operasi yang sangat populer saat ini, karena Kantor ataupun Perusahaan kebanyakan menggunakan sistem operasi Windows.

Kok bisa sistem operasi windows ini banyak di gunakan di bandingkan sistem operasi lain? Jawabannya karena windows ini masih bisa di gunakan tanpa Aktifasi, walaupun ada beberapa fitur yang di cut karena windows belum ter-aktivasi. Dan alasan lainnya karena windows ini juga sudah banyak menyebar di internet dengan keadaan Bajakan (Tidak Resmi).

Nah, yang menggunakan Windows versi Bajakan kemungkinan besar ada yang namanya kerusakan, baik pada windowsnya ataupun Aplikasinya, karena windows tersebut pastinya tidak di support oleh Microsoftnya langsung. Apalagi di tambah dengan menginstal aplikasi bajakan lainnya.

Tentu jika dari aplikasi bajakan itu membawa virus kemungkinan besar akan merambat ke sistem windowsnya itu sendiri, dan mau tidak mau kita harus menginstal ulang kembali windows tersebut supaya terbebas dari yang namanya virus ataupun fungsi yang rusak pada windows tersebut.

Di tutorial kali ini ada sangkut pautnya dengan windows, yang dimana, jikapun kita sudah menginstal aplikasi dan aplikasi itu ngebuat windows kita jadi aneh, kita kemungkinan besar akan meng-uninstall aplikasi tersebut. Hanya saja meng-uninstall aplikasi tidak akan menghapus semua file sampai ke akarnya. Oleh karena itu, kita harus menggunakan salah satu fitur keren pada windows yang namanya Restore Point.

Apa itu Restore Point? restore point merupakan fitur yang di buat oleh Microsoft untuk membuat sebuah Backup-an yang dimana kita bisa mengembalikan Data atau Sistem Operasi menjadi seperti sebelum kita instal aplikasi atau apapun itu.

Membuat Restore Point
  1. Ketik dan cari Create a Restore Point pada kolom pencarian windows.
  2. Jika sudah terbuka tampilan restore pointnnya, di kolom Protection Settings cari Drive C (Local Disk C) ataupun tidak yang di pinggirnya terdapat tulisan (System).
  3. Jika pun Drive C tersebut Protectionnya Off. Aktifkan terlebih dahulu proteksinya dengan Pilih dulu Drive C dan klik tombol Configure. Lalu pilih Turn On System Protection dan ubah Max Usage-nya menjadi 100% dan Apply atau Ok.
  1. Jika Protection sudah On, pilih Drive C dan klik tombol Create, lalu isikan nama untuk Restore Pointnya bebas terserah sesuai kebutuhan sobat. Dan klik tombol Create.
Melihat Restore Point
  1. Klik System Restore.
  2. Lalu Pilih Choose a different restore point dan Next.
  1. Dan bisa di lihat di tabel terdapat restore point yang sudah di buat sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Post

jelajahi artikel kami. karena kami mempunyai banyak Informasi dan Tutorial seputar tekhnologi,